Gunung Geger dikenal oleh masyarakat Madura sebagai tempat awal mula madura.
Orang pertama yang menempati Gunung itu adalah Ki Poleng dan Potre
Koneng (Putri Kuning) yang di usir dari Kerajaan Medangkawulan.
Gunung Geger juga pernah di singgahi oleh Presiden
pertama RI, Bung Karno untuk bertapa di Gua Planangan yang masih satu
tempat di Gunung Geger.
Berikut ini cerita n pemandangan gunung geger.
pemandangan dari atas gunung geger
kursi putri kuning n dayang
Pemandangan yang tersaji di Gunung Geger ini cukup menarik bagi saya
yang sudah beberapa tahun di Madura, awalnya saya berpikiran tidak
mungkin ada gunung di pulau ini. Dan seperti kebanyakan gunung di Pulau Jawa (mungkin), Gunung Geger ini pun memiliki juru kunci. Sayangnya beliau sedang berada di Sumennep ketika Plat M melakukan ekspedisi ke sana. Di kaki bukit ini tersedia
parkir untuk sepeda yang dikelola sendiri oleh warga sekitar, selain itu
juga ada beberapa warung yang menjajakan makanan bagi yang lupa membawa
bekal.
Konon Gunung Geger adalah tempat tinggal Potre Koneng dan Ki Poleng yang diusir dari kerajaan Madangkawulan. Potre Koneng sendiri konon adalah ibunda dari Joko tole
seorang kesatria yang melegenda di Madura. Sayang sekali saya tidak
tahu banyak tentang legenda tentang Gunung Geger ini, seandainya sang
juru kunci ada di tempat ketika itu mungkin informasi yang didapat akan
lebih banyak. Tidak jauh dari kaki bukit terdapat satu situs yang
dipercaya sebagai makam dan Goa Potre Kuning serta satu situs batu yang
dipercaya sebagai tempat duduk Potre Koneng.
Dari situs Potre Koneng ini perjalanan dapat dilanjutkan untuk
mencapai puncak paling tinggi di bukit ini. Perjalanan penuh tantangan,
harus melalui jalan tikus dan bukit berkarang untuk mencapai puncak yang
juga tersusun oleh puluhan hingga ratusan batu karang cadas yang siap
merobek kulit jika saja kita kurang teliti melangkahkan kaki. Semua
kelelahan itu tidak akan sia-sia begitu kita sampai di puncak dan
mendapatkan pemandangan yang luar biasa.
Di kaki bukit di sisi lain juga terdapat hutan yang cukup lebat
ditumbuhi berbagai jenis pohon. Hutan ini dapat dicapai langsung dari
situs Potre Koneng atau menuruni puncak jika melanjutkan pendakian ke
puncak dari situs di dekat pintu masuk. Di benak sempat terlintas kalau
tempat ini cocok dijadikan lokasi hiking dan pendakian
ringan. Silakan saja datang kemarin kalau ingin sedikit menaikkan
adrenalin dan menguji nyali dan ketahanan fisik, tidak lupa tentu saja
melihat langsung saksi bisu legenda dan sejarah Pulau Madura.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar